Produk Yang Kami Miliki

Madu Asli Hutan

Harga: Rp. 90.000

Detail | Add to cart

Madu Budidaya

Harga: Rp. 90.000

Detail | Add to cart

Jual Madu

Harga: Rp. 0

Detail | Add to cart

Madu Obat Batuk Alami

Batuk, bersin, hidung meler, pilek dan infeksi paru-paru lainnya sangatlah umum pada musim pancaroba yang sulit ditebak saat ini.

Untuk melawannya, banyak orang menelan pil dan sirup, yang dipercaya dapat menyembuhkan masalah hidung, meringankan sakit tenggorokan, mengurangi batuk dan meningkatkan kualitas tidur.



Namun bukti lebih lanjut menunjukkan bahwa obat-obatan tidak selalu ampuh. Lebih buruk lagi, berbagai obat memiliki efek samping yang tidak baik, bahkan berbahaya, terutama untuk anak kecil.

Itu sebabnya, banyak dokter sekarang ini menganjurkan resep kuno untuk pasien batuk mereka, yakni madu.



"Madu telah digunakan selama ratusan tahun sebagai pengobatan tradisional pada berbagai tempat di dunia. Kami pikir, akan sangat beralasan untuk mengujinya” kata Ian Paul, seorang dokter anak di Rumah Sakit Pennsylvania State University, Hershey, Amerika Serikat.



Batuk yang Membandel



Paul termotivasi untuk mencoba madu, karena dewasa ini, mengobati batuk pada anak telah menjadi persoalan umum. 

Batuk merupakan cara tubuh untuk membersihkan saluran udara yang teriritasi, dan membantu bernafas.

Tetapi, batuk yang terlalu banyak, dapat menimbulkan iritasi pada paru-paru dan tenggorokan yang lebih parah. Pembersihan ini juga mengganggu tidur, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Untuk meringankan penderitaan anak-anak mereka, orang tua sering kali memberikan obat batuk dalam bentuk sirup.



Pada 1997, Akademi Dokter Anak Amerika memperingatkan bahwa Codeine Dan
dextromethorphan (DM), yakni dua dari empat bahan umum pada obat batuk, tidak menyembuhkan sakit yang diderita anak. Codeine and DM hanya bekerja untuk memblokade pesan batuk dari otak ke tubuh.



Obat yang tidak bekerja, berperan buruk bagi kesehatan. Obat batuk dan pilek juga dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk kantuk, hiperaktif, halusinasi, pusing, muntah, jantung berdebar dan lainnya. Ratusan anak berakhir di rumah sakit setiap tahunnya. Beberapa diantaranya bahkan meninggal setelah tanpa sengaja meminum obat batuk yang berlebihan.


Uji Coba Obat



Karena frustasi akan kurangnya kajian terhadap obat, Paul memutuskan untuk mencobanya sendiri. Beberapa tahun yang lalu, Paul dan teman kuliahnya merancang studi yang melibatkan 100 anak-anak, yang mengalami batuk dan gejala pilek lainnya. Semuanya berumur diantara 2 - 18 tahun.



Peneliti membagi anak-anak menjadi 3 kelompok. Sebelum tidur, 1 kelompok anak-anak meminum sirup yang mengandung DM.

Kelompok ke 2, menerima sirup yang mengandung bahan obat batuk umum bernama diphenhydramine (DPH).

Kelompok ke 3 meminum sirup placebo, yakni sirup biasa tanpa kandungan obat. Pada eksperimen medis, obat palsu ini disebut placebo. Dengan membandingkan pasien yang memium obat sungguhan dan mereka yang meminum placebo, dokter dapat melihat efektivitas dari obat.

Baik anak-anak dan orang tua semuanya tidak mengetahui mengenai sirup-sirup yang diminum tersebut.

Orang tua menjawab 5 pertanyaan tentang gejala anak-anak mereka, pada malam sebelum dan sesudah sirup diminum. Hasil menunjukkan, anak-anak yang menerima sirup tanpa obat medis mengalami peningkatan kondisi yang sama dengan mereka yang meminum obat medis.

Paul dan teman-temannya mempublikasikan hasil tersebut pada tahun 2004.

 Akhir Oktober, Badan Makanan dan Obat-Obatan Amerika mengevaluasi semua data, termasuk hasil penelitian Paul, dan memutuskan bahwa orang tua seharusnya tidak memberikan obat batuk kepada anak-anak dibawah usia 6 tahun.

Pada waktu yang sama, perusahaan obat-obatan menghentikan penjualan bahan tersebut untuk konsumsi anak-anak.

 Paul mengetahui bahwa berita tersebut akan membuat orang tua cemas. Dia pun merasakan hal yang sama.

"Sangat sulit bagi saya, sebagai seorang dokter, untuk memberitahu orang-orang bahwa obat tidak lebih baik dari placebo (bukan obat), karena mereka tidak punya solusi yang lain,” katanya.



Pada pencariannya, Paul menemukan efek penyembuhan madu. Ribuan tahun yang lalu, Dokter di Mesir, misalnya, menggunakan madu untuk mengobati luka, batuk dan sakit sendi.

 Paul juga menemukan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan madu sebagai obat pelega tenggorokan, walaupun tidak ada bukti sains mengenai keefektifannya.

"Madu tidak membahayakan, mengapa tidak mencari tahu bila madu dapat membantu?

" pikir Paul.

Dia merancang penelitian berikutnya sama seperti yang sebelumnya. Pada waktu tidur, 105 anak-anak yang sakit dibagi menjadi 3 kelompok, yakni meminum sirup DM, meminum madu Buckwheat, dan tanpa penanganan.

Kali ini, survei menunjukkan anak-anak yang menelan 2 sendok teh madu Buckwheat, tidur lebih baik dan mengalami lebih sedikit batuk dibandingkan 2 kelompok lainnya. Orang tua mereka tidur lebih nyenyak juga.



Tapi yang patut diperhatikan, madu tidak aman untuk anak di bawah 1 tahun karena bisa menyebabkan botulisme. Namun hasil penelitian meyakinkan Paul untuk merekomendasikan madu dengan khasiat mengurangi batuk bagi anak di atas 1 tahun.



"Ketika orang tua ingin memberi sesuatu pada anak-anaknya, madu tampaknya merupakan pilihan terbaik,"

 kata Paul.

Kenapa madu?



Orang-orang berpikir bahwa madu adalah pengganti gula yang enak pada teh, pemanis di atas peanut butter dan sandwich pisang. Jadi apa yang menjadikan pemanis ini memiliki efek penyembuhan? 



"Pada satu sisi, kekentalan madu membantu melapisi dan melegakan tenggorokan," kata Katherine Beals, seorang pakar makanan di University of Utah, Salt Lake City.

Katherine juga menjabat sebagai konsultan nutrisi untuk Badan Madu Nasional, grup pendukung madu, yang membiayai penelitian Paul terakhir.

"Antioksidan yang terkandung dalam madu mungkin juga menjadi jawaban," ujar Beals. Antioksidan ditemukan juga pada makanan seperti blueberry (sejenis arbei), bayam dan cokelat. Antioksidan ini mampu melindungi sel kita dari kerusakan.



Hasil kajian menunjukkan bahwa setelah meminum madu, tingkat antioksidan pada tubuh mengalami peningkatan. Semua madu mengandung antioksidan, tetapi tipe madu tertentu mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang lain. 



"Ada lebih dari 300 tipe madu," kata Beals.

Menurutnya warna, aroma dan manfaat kesehatan tergantung pada tipe bunga yang lebah madu hinggapi. 

Kebanyakan madu, yang dibeli di toko grosir di Amerika Serikat, dibuat oleh madu yang hinggap di pohon semanggi. Madu yang lebih gelap, seperti tipe buckwheat yang digunakan Paul pada penelitiannya, umumnya punya antioksidan yang lebih tinggi dibanding yang lebih encer, termasuk tipe semanggi.

Madu memiliki efek kesehatan yang lain. Setidaknya, beberapa jenis madu mampu membunuh mikroba yang menginfeksi. Satu jenis madu dari Selandia Baru telah terbukti baik untuk digunakan pada luka, dengan dioleskan pada kulit. Menurut Beals, tidak ada bukti bahwa mengkonsumsi madu akan mencegah pilek.

"Tetapi jika tenggorokanmu sakit dan mengalami batuk secara terus menerus, madu dapat membuatmu lebih baik. Sedikit pemanis pastinya membuatmu lebih gembira!" jelasnya. (Erabaru/wid)

sumber: www.erabaru.net

Kumpulan Resep Madu



  1. MAAG
    Pagi bangun tidur campurkan dua sendok makan madu dengan 3/4 air hangat, aduk dan minum. Beberapa saat sebelum tidur, minumlah kembali madu dan air hangat.
  2. SESAK NAFAS
    Sejumput jinten hitam ditumbuk halus, seduh dengan air panas tiga perempat gelas, setelah hangat disaring, campurkan dua sendok makan madu, minum dua  kali sehari.
  3. TEKANAN DARAH TINGGI
    Satu buah Mengkudu bersihkan kulit dan bijinya, daging buah ditambah segelas sdm (sendok makan) madu, separuh jeruk nipis dibuat jus, bagi dua untuk pagi dan malam. Resep ini juga bermanfaat bagi penyakit jantung, diabetes, kelelahan, gangguan pencernaan, dan mencegah pikun.
  4. LUKA BAKAR
    Madu dicampur dengan vaseline dalam takaran yang sama, oleskan pada luka bakar tersebut, setiap pagi dan sore, sampai kulit yang terbakar mengelupas, insyallah kulit anda seolah-olah tidak pernah terbakar sama sekali
  5. SEMBELIT
    Minum segelas susu dingin yang dicampur dengan sesendok madu setiap pagi dan sore, ini akan melunakkan kotoran dan membersihkan usus dengan sebersih-bersihnya.
  6. TONIKUM
    Merangsang ingatan, nafsu makan, dan menambah berat tubuh. Ambil daging mangga yang masak, lembutkan seperti di jus dan ditambahkan air hingga 3/4 gelas ditambah 1,5 sdm madu dan susu secukupnya. Usahakan minum dua kali sehari.
  7. MENGATASI SAKIT PINGGANG
    30 gram daun Kucai dan 25 gr jahe diiris-iris kemudian di jus. Tambahkan 60 cc madu lalu diminum. Konsumsilah 2 x sehari.
  8. MENGUATKAN OTOT JANTUNG
    1 Sdm madu dilarutkan dalam sedikit air kemudian dicampur dengan kulit delima yang direbus dengan api kecil dan tidak sampai mendidih.
  9. UNTUK KEKUATAN SEKSUAL
    Tiga siung bawang merah ditumbuk dan diperas dengan baik, kemudian ambil sarinya. Campurkan madu dengan takaran yang seimbang, lalu panaskan dengan api sedang sambil diaduk hingga hilang busa madunya. Minumlah ramuan ini 1 SDM sesudah makan siang setiap hari, dan bila ditambah dengan habbatussauda maka akan lebih menguatkan. Ramuan lainnya adalah 2 SDM madu + kuning telur ayam kampung + ½ sendok teh bubuk merica, tambahkan sedikit air hangat lalu aduk semuanya. Minumlah setidaknya dua kali dalam sepekan.
  10. MENGHILANGKAN  AKIBAT BURUK GAIRAH SEKS YANG BERLEBIHAN
    Minumlah air kelapa segar ditambahkan dengan sedikit madu, cara ini dapat menghilangkan permasalahan di atas.
  11. MAKANAN YANG BAIK BAGI BAYI
    Pisang ambon yang dicampur dengan madu dan susu merupakan makanan terbaik bagi bayi.
  12. MENANGGULANGI MUAL-MUAL PADA WANITA HAMIL, GANGGUAN EMPEDU, RADANG LAMBUNG, KENCING TIDAK LANCAR DAN TUBUH LETIH SERTA LESU
    1 Gelas penuh sari wortel dicampur dengan 1 SDM madu 1 sendok teh sari jeruk nipis, dikonsumsi sebelum sarapan pagi
  13. TONER KULIT (MENGENCANGKAN, MELEMBUTKAN, DAN MELEMBABKAN KULIT)
    1 buah kulit jeruk ditambah 1 sdm madu kemudian diblender dengan halus. Gosokkan perlahan campuran tersebut ke wajah dan biarkan hingga 15 menit, lalu basuhlah wajah anda dengan air hangat untuk membersihkan ramuan tersebut.
  14. PEMBERSIH WAJAH SETIAP HARI
    Campurkan 1 sdm madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up. Lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.
  15. CONDITIONER RAMBUT (Kesehatan rambut dan kulit kepala)
    Campur ½ cangkir madu dan 1 sdm minyak zaitun. Oleskan ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup dan biarkan hingga 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampoo dan bilas rambut anda seperti biasa.
  16. BATUK
    Bahan
    150gr madu
    50gr gliserin
    2 buah jeruk lemon(ambil airnya saja)
    Semua bahan di campur rata menjadi obat batuk yang bisa disimpan dalam botol.
  17. BOROK AKIBAT DIABETES Olesi borok dengan madu sekali sehari, tutup dengan kain kasa
  18. DARAH TINGGI Campur 1 sendok teh bawang putih dengan 2 sendok teh madu menjaga tekanan darah tetap stabil. Minm secara teratur.
  19.  DEMAM BERDARAH
    Campur 1 sendok makan (untuk orang dewasa) dan 1 sendok teh (untuk anak-anak) madu kedalam segelas air (200ml), diminum 4-5 kali sehari.
  20. Hidung tersumbat
    Aduk 1 sendok makan madu dalam baskom berisi air panas. Tutup kepala dengan handuk dan hirup uapnya. Cara ini dipelopori oleh masyarakat yunani dan romawi yang meyakini khasiat madu sebagai dekongestan (pelega hidung saat pilek).
    Kelelahan
    Larutkan 1 sendok makan dalam air suam-suam kuku (dengan perbandingan ¼ bagian madu dan 1 bagian air) dalam suatu tempat, kemudian masukkan kedalam lemari pendingin. Kesegaran larutan madu yang sudah didinginkan ini akan diserap dengan cepat oleh system pencernaan, membuat tubuh cepat bugar.
  21. Menyehatkan Lambung
    Ambil 3 sendok the madu tanpa air. Diminum setiap pagi sebelum sarapan pagi. Setelah kira-kira 15 menit, minum 1 gelas air hangat.
    Melancarkan buang air besar
    Bahan.
    1 sendok makan
    1sendok teh cuka apel
    Masukkan madu dan cuka apel dalam air secukupnya sampai terasa enak. Diminum untuk melancarkan buang air besar. Minuman madu vinegar ini juga sangat baik untuk mengatasi keluhan tulang dan persendian.
  22. Memperlancar buang air kecil
    Segelas sari mentimun dicampur 1 sendok the madu dan 1 sendok the air jeruk nipis, diminum dua kalo sehari.
  23. Masker pengencangan
    Campurkan 1 sdm madu, 1 putih telur, 1 sdt gliserin, hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit lalu basuh dengan air hangat.
  24. Pelembab wajah
    Campur 2 sdt madu dengan 1 sdt susu bubuk. Oleskan merata pada wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit lalu bilas dengan air hangat.
  25. Masker jerawat
    Campurkan madu dan oatmeal dengan perbandingan yang sama, ratakan dan gunakan sebagai masker. Biarkan setengah jam, kemudian cuci. Masker ini adalah penghilang jerawat.
  26. Masker telur madu
    Aduk putih telur dan madu secukupnya hingga terasa tebal. Gunakan sebagai masker wajah selama 5 menit lalu cuci bersih memakai sabun pencuci muka.
    Menghilangkan noda dan keriput
    Larutkan madu sebanyak 100gr dalam 25 ml alcohol dan 25ml air bersih. Oleskan pada noda diwajah.
  27. Melembutkan bibir
    Menjelang tidur, oleskan madu pada bibir. Madu dapat melembutkan, melembabkan dan mencegah kulit bibir mongering atau pecah-pecah.
    Menghaluskan kulit wajah
    Biasakan minum 1 sdm madu murni tiap hari. Langkah ini berkhasiat membantu proses regenerasi sel-sel kulit dari dalam tubuh. Jika anda tidak suka rasa manis madu, campurkanlah 1 sdm madu dengan segelas air putih hangat saat mengkonsumsinya.

    Sumber

Madu dan Penyakit Kencing Manis (Diabetes)


Madu sebagai minuman yang sangat berfaedah bagi kesehatan akhir-akhir ini sudah menjamur di masyarakat. Sebagai bagian dari Thibbun Nabawi, minuman yang dituntunkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam ini sungguh ajaib dan berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Namun ada sedikit ganjalan, apakah madu aman dikonsumsi oleh penderita penyakit Kencing Manis (Diabetes) ? Tidakkah madu yang rasanya “manis” justeru akan meningkatkan kadar gula darah? Tulisan berikut ini mudah-mudahan dapat membantu anda..

Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, C-reactive protein (CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan orang yang kelebihan lipid.

Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan keadaan ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.

Penelitian oleh Waili dan kawan-kawan tersebut menunjukkan beberapa hasil. Pertama, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstose) meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada satu jam pertama dan 10% pada dua jam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya. Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketiga, madu yang dikonsumsi selama 25 hari ternyata menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL).

Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total,LDL dan CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa.

Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes sehingga menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan.

Di China, telah dipasarkan sebuah produk kombinasi pollen dan propolis Fengzhen yang diklaim para penelitinya dapat mengontrol kadar gula darah dan lemak. Selain itu, dikatakan pula obat ini dapat melenturkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi hingga mencegah komplikasi diabetes. Peneliti yang sama juga berhasil membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus sama baiknya dengan terapi tradisional lain, tetapi lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah. Juga propolis member efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.

Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini membuat madu menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki indeks glikemik rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun, beberapa madu ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar sehingga perlu diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes dan gangguan kolesterol.

Semoga bermanfaat.


Sumber : Buku Terapi Madu, penulis dr.Adji Suranto,SpA. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 2007.

Bagaimana Membedakan Madu Asli atau Palsu?

Saat ini banyak sekali beredar madu palsu. Namun, dengan mengerti sifat dan kandungan madu, dapat dinilai mana madu yang “asli” dan “palsu”, serta kualitas madu apakah baik atau jelek..
1. Pemalsuan JUMLAH, dilakukan dengan menambah volume madu “asli” dengan madu “palsu”, misalkan mencampurkan gula/madu buatan yang relatif lebih murah untuk kemudian diaduk.
2. Pemalsuan MUTU, biasanya dilakukan dengan mengubah kadar air madu yang tadinya tinggi, lalu diturunkan dengan pemanasan.
3. Pemalsuan MENYELURUH, yakni madu yang diklaim “asli” padahal sebenarnya 100% buatan, jadi bukan madu yang nerasal dari lebah dengan komposisi aslinya.
Secara kasat mata memang sulit membedakannya, diperlukan pengujian kuantitatif untuk memastikan keaslian madu. Lewat uji kuantitas, madu dapat diperkirakan dipalsukan atau ditambahkan sesuatu apabila; kadar sukrosa madu naik, kadar enzim naik/turun, kadar abu menjadi naik/turun, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, aroma dan rasa berubah, kandungan HMF (Hidroksi metal Furfuraldehid) berubah, kadar protein turun, warnanya terang, madu mengandung PbCl2, PbSO4, anion dan kation.
Kandungan HMF yang merupakan produk pemecahan glukosa dan fruktosa pada madu asli maksimal 3 mg/100 gram. Madu asli juga memiliki keasaman (pH) yang tetap berkisar 3,4-4,5, sedangkan pH madu palsu 2,4-3,3 atau diatas 5. Aktifitas enzim diastase pada madu asli yang berkualitas minimal 5 dengan rasio Kalium(K) dan Natrium(Na) sekitar 4,0. Pada madu palsu rasionya 0,05-0,1. Madu asli memiliki sifat khas memutar optic ke kiri yang bisa diperiksa dengan alat polarimeter.
Secara sederhana, madu asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat ciri khas fisis madu asli sebagai berikut :
1. Cara pertama, meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan mudah terserap kertas karena kandungan airnya tinggi.
2. Cara kedua, dengan mengocoknya. Madu asli akan membentuk gas atau uap air jika dikocok.
3. Cara ketiga, mencampurnya dengan telur ayam/bebek. Madu asli yang diaduk bersama telur akan membentuk gumpalan dan rasa telur berubah menjadi seperti sudah digoreng.
4. Cara keempat, dituang ke wadah berisi air. Madu asli akan langsung jatuh ke dasar wadah, sedangkan madu palsu cenderung akan menyebar.
Sayangnya, saat ini banyak madu palsu yang menyerupai madu asli hingga cara-cara tersebut hanya bisa sebagai bahan pertimbangan saja. Tipsnya adalah dengan membeli madu di tempat yang sudah terpercaya. Bila terpaksa membeli di tempat lain, bandingkan apakah harganya tidak terlalu beda jauh dengan madu sejenis dari merk lain. Jika harganya sangat murah, bias jadi madu tersebut adalah madu buatan.
Semoga bermanfaat.
Disarikan oleh dr.Abu Hana untuk http://kaahil.wordpress.com

Share